Sabtu, 25 Sept '10
07.36
Aku melihatmu waktu itu ketika aku mengendarai motorku yang kupacu dengan kecepatan sedang..
Aku kemudian memperlambat laju motorku..
Aku melihatmu..
Hmm.. yes, you are beautiful woman on the street..
I think.. you are very pretty.. and.. people like you..
Your eyes, your body.. your smile..
it's a perfect gift from our GOD..
Tetapi.. aku tidak suka merasakan..
Perasaan-perasaan yang tidak nyaman seiring aku terus memandangmu..
Dan dia yang juga ada di sampingmu..
walaupun memang aku hanya beberapa saat saja melihatmu..
karena aku harus tetap melanjutkan perjalananku..
Kemudian di kesempatan berbeda, but.. still on the street..
Aku melihatmu ketika mengendarai motorku.. ya motor yang kubeli dengan susah payah ini..
dengan keringat dan perjuangan keras mengarungi hidup menaklukkan kota jakarta ini..
Aku melihatmu..
Tetapi.. engkau yang kulihat sekarang..jelas berbeda dengan yang kulihat dulu..
Engkau yang lain..
Aku melihat wajahmu.. dan semuanya.. tidak ada yang luput dari pandanganku..
Tanganmu.. rambutmu.. semua..
Dan aku melihat apa yang sedang engkau kerjakan..
Tumpukan barang di punggungmu, tampak berat sekali..
Sampai engkau membungkuk..
Engkau kuat sekali.. wajahmu nampak lelah dan kuyu..
Lagi.. sekali lagi..
Aku pun melihat engkau yang lain.. di hari yang berbeda..
Apa yang engkau lakukan?
Apa yang kau pegang itu?
Aku melihat tumpukan sampah di sudut jalan itu..
Dan melihat badan jalan yang bersih di mana engkau berdiri saat itu..
Panas sekali hari itu..
Engkau sanggup mengerjakan hal itu?
Berapa yang engkau terima?
Yang sebanding dengan apa yang telah engkau kerjakan?
Mengapa engkau mengerjakan hal ini?
Ohh..
Aku tak kuasa menahan desakan air mata yang mulai mengintip..
Kepalaku.. dadaku.. nafasku..
bagiku..
You are beutiful woman on the street..
Aku,
yang terpana..
08.33
Tidak ada komentar:
Posting Komentar