Kamis, 16 Juni 2011

dan laut itupun terbelah..

Kamis, 16 Juni '11
13.21

Bagi banyak orang, menjadi atheis mungkin lebih baik.. karena bagi mereka: kalo memang TUHAN ada, mengapa penderitaan selalu ada? mengapa ada kejahatan? dan mengapa orang yang mengaku ber-TUHAN memiliki perilaku seperti tidak ber-TUHAN? Lebih baik menjadi atheis, yang penting berbuat baik dan tidak menyakiti sesama, bla.. bla.. bla.. bla..


di mana kekuasaan TUHAN dan kedahsyatanNYA yang sedemikian diagungkan oleh manusia-manusia yang menganggap dirinya berTUHAN? Tokh bencana pun masih ada? kejahatan merajalela.. dan nampak seolah-olah TUHAN tiada berdaya dengan dunia yang semakin porak-poranda?

Manusia frustasi, hendak menggugat TUHAN?
Manusia kerdil hendak menyamai pikiran TUHAN?
Ciptaan hendak memperkarakan PENCIPTA?


Aku meyakini dan mengimani : TUHAN itu ada.. PASTI dan segala karyaNYA nyata dan tampak jelas dari seluruh ciptaanNYA dan di dalam diri kita sendiri. TUHAN tiada bersalah.. Penderitaan, kejahatan dan dosa seringkali dikarenakan kebebalan dan kedegilan hati manusia. Ketidak pedulian antar sesama manusia..

Kasih menjadi slogan pemanis mulut saja..

Ketidak mampuan manusia dan kesombongan kita justru seringkali menyeret kita dalam kegagahan pribadi : kita tidak membutuhkan TUHAN.

Tetapi dalam hamparan lautan bebas di depan mata : Bagaimanakah kita dapat menyebranginya? Sedangkan kejaran pasukan berkuda dan bersenjata mengejar kita? Kembali di tawan dalam negeri perbudakan apa enaknya? Walau makanan berlimpah? Tapi : Akh lebih enak lah.. bisa makan, minum dan tidak usah mengalami hal seperti itu?

Gamang, takut, melihat lautan luas dan dalam di depan mata . . Geloranya sangat menakutkan. Tiada perahu, tiada rakit.. Tiada mungkin kita sanggup berenang menyebrangi lautan yang sedemikian dalam dan luas itu.. Hendak berlari? Kemana? Mau menghindar?  Kemana? Sementara deru pasukan berkuda sedemikian terdengar semakin keras.



Tetapi lihatlah :
Dan laut itupun terbelah..


oleh

TANGAN YANG MAHA KUAT

13.49

-musafir kehidupan-

Minggu, 12 Juni 2011

Aku Percaya Roh Kudus

Minggu, 12 Juni '11
17.36




Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.



Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya

( Kis 2 : 3-4)
 


Hari ini bagi setiap orang percaya adalah hari untuk memperingati peristiwa Pentakosta : turunnya ROH KUDUS.. 

Peristiwa yang terjadi ribuan tahun lampau itu sungguh indah dan luar biasa spektakuluer: tak terkatakan dalam bahasa manusia. Tidak bisa dimengerti. Hanya bisa diterima dengan iman. Bukan dengan akal pikiran kita. Karena peristiwa iman, memang melampaui akal dan pikiran serta kemanusiaan kita. ALLAH melampaui kapasitas intelektual kita.

KRISTUS YESUS, JUNJUNGAN hidup kita sebelum kematian-NYA pernah menjanjikan ROH Penghibur yang menginsyafkan manusia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yoh 16 :8) 

And behold : semua digenapi..

Bagiku, tiada satupun yang dijanjikan ALLAH yang tidak digenapi. Semua digenapi. ALLAH tidak pernah berdusta. Sungguh DIA dapat dipercaya dan diandalkan. Bagaimana mungkin aku meninggalkan DIA dan terus menerus hidup dalam kesia-siaan?

Ingatkah kita kejadian dalam hidup kita ketika ada dorongan Roh Kudus yang mencegah kita berbuat dosa? Pernahkan kita mengalami tuntunan petunjukNYA di dalam hati kita ketika kita bercakap-cakap dalam doa? 

Pernahkah kita juga mengalami penghiburan ketika kita mengalami kekecewaan dan terluka? dan tidakkah kita percaya pada saat kita berdoa, ROH KUDUS juga berdoa untuk kita kepada ALLAH BAPA kita di Surga dengan keluhan-keluhan yang terkatakan?

Adakah kita pernah melihat ROH-NYA? Tetapi renungkanlah: tidakkah kita mengalami kuasa ROH-NYA dalam hidup kita? Tidakkah kita sungguh-sungguh merasakanNYA? Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya.

Terimakasih ya ALLAH ROH KUDUS..

Betapa benarlah Pengakuan Iman Rasuli yang biasa kita ucapkan setiap ibadah Gereja :

Aku percaya kepada ROH KUDUS
Dan adanya suatu gereja yang kudus dan am
Persekutuan orang – orang kudus
Pengampunan dosa,
Kebangkitan daging
dan hidup yang kekal

Karena aku mengimani karya Tri Tunggal ALLAH.. maka aku mau hidup lebih baik lagi.. lebih bermakna.. Aku tahu aku tidaklah sempurna. Tetapi setidaknya aku mau terus berusaha. 

Aku tahu bahwa dalam perjuanganku mengisi hidup di dunia ini tentulah ada masa-masa sulit, derita, dan air mata. Ada saat di mana tanpa sengaja maupun sengaja aku menyakiti TUHAN dan sesamaku.. dan itu sungguh berdosa.

Ampunilah aku ya TUHAN.. insyafkanlah aku akan seluruh dosa dan kejahatanku. 

Hapuslah semua air mata kami dalam semua perjalanan musafir hidup kami.. Sebab hidup adalah sementara.

Aku manusia yang ditebus-Mu

18.42

Jumat, 03 Juni 2011

Ari Hananaek ni JESUS..

Jumat, 03 Juni '11
20.51

Sehari setelah Hananaek (Kenaikan) Kristus.. menyodorkan fakta iman : DIA berkuasa.. dan janjiNYA pasti.. Na mulak do TUHANta tu habangsaNa i.. menyediakan tempat bagi setiap orang percaya..








Iman.. bukan diselidiki dengan akal pikiran.. tapi semata karunia dan pengenalan melalui FirmanNYA.. Apala balga do holongMI.. sungguh demikian besar kasihMU ya ALLAH.. si tobus au.. penebusku..

Ale Amang asi rohaM, di au pardosaon.. Ya ALLAH BAPA kami, kasihanilah aku orang berdosa ini..
Unang jujur angka dosangki.. jangan perhitungkan.. semua dosa-dosaku..
Sai salpuhon, sai salpuhon sian rohaMi.. Lupakanlah jangan ingat lagi, hilangkanlah semua itu dari hatiMU..

Jika ALLAH yang kita sembah, dapat kita mengerti perbuatanNYA.. maka dimanakah KEMAHAKUASAANNYA?

Jika ALLAH yang kita percayai harus masuk akal pikiran kita yang terbatas ini, dimanakah letak KEBESARANNYA?

Selamat menikmati hari kenaikan KRISTUS.. dan menantikan ROH KUDUS..

21.01