Rabu, 27 Okt '10
17.17
Nih.. cerita baru lagi tentang hasil hunting foto selama live in kami di Jogja.. Berawal dari penemuan pohon pepaya tepat di depanku.. Bukan norak yah.. Tapi yah namanya di Jakarta, nemu pohon pepaya lengkap dengan semua strukturnya kan adalah kesempatan langka.. langsung deh aku foto.. Ga salah kan? Itu mah masalah cara pandang aja.. no problem for me..
Lihat dunk pohon yang kutemukan ini.. Berkelebatlah cerita-cerita ajaib di balik manfaat pepaya yang selama ini pernah aku rasakan dan aku saksikan.. amazing..
Gimana ga amazing? lha dari akar, daun dan buahnya sangat bermanfaat bagi kita manusia.. Ahaaa... Ini salah satu topik perenunganku juga. Tentang kekayaan alam Indonesia dan betapa pemeliharaan ALLAH secara natural sangat tak terbantahkan melalui pepaya ini.. Amazing Grace..
Pernah susah BAB kan? feses keras dsb? Apalagi bagi kita yang sedang sakit dan mengkonsumsi obat-obat lumayan keras.. Wuahh bisa kebayang gimana susahnya kita BAB? Bahkan sampai 5 hari tidak bisa BAB. Karena pengaruh obat-obat tersebut.
Apa yang terlintas di benak kita? Rata-rata orang akan bilang, "coba deh makan pepaya." dan serta merta kita bersama keluarga hiruk pikuk mencari pepaya. Buah ini mendadak jadi primadona. Buah yang terlihat dijual murah ini benar-benar sakti deh..
Dalam keadaan seperti ini buah masyarakat umum ini pun akan mendadak laku keras, dicari-cari seantero pasar wilayah, kadang kala ga ada. Apalagi kalo pas lagi ga musim.. Huuu.. menderita banget dah.. Kepopuleran buah pepaya ini bahkan sampai ke kalangan jet-set. Tinggal bagaimana gaya kita dan cara kita mengolah, menyajikan dan memakannya saja yang mungkin sedikit membedakan kalangan sosial kita..
Yah itu baru sedikit cerita saja.. Ini ada beberapa cerita khasiat pepaya yang aku tuliskan dengan bantuan google.. Nikmati saja bacanya jangan dianggap beban.. Biar enjoy bacanya..
Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim, vitamin dan mineral. Kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada wortel, vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin B kompleks & vitamin E. Buah pepaya mengandung enzim papain. Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan protein. Mencerna protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerna protein yang disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
Yayasan Kanker Internasional pada tahun 1997 melaporkan tentang manfaat vitamin C dan karoten, yang banyak terdapat dalam pepaya, untuk membantu mencegah kanker. Muncul anjuran diet makanan yang mengandung vitamin C dan karotenoid untuk mencegah kanker paru-paru. Cara ini juga kemungkinan dapat melawan kanker kolon, pankreas, kandung kemih, dan payudara, serta mengurangi radikal bebas yang merupakan pencetus kanker.
Rokok merupakan ikatan oksidan yang dapat dilawan dengan antioksidan. Untuk perokok sebaiknya tingkatkan konsumsi vitamin C untuk menyamai kadar vitamin C bagi yang bukan perokok.
Pepaya memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan flora usus pun menjadi normal.
Pada penderita luka bakar, bisa kita gunakan getah pepaya muda dioleskan pada luka bakar, atau pepaya muda dihaluskan kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit (dikompres). Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformosi protein lainnya.
Banyak banget dah manfaat lainnya.. Aku takjub..
Dari persoalan pengeluaran feses sampai penyakit berat sekalipun..
pepaya memberi solusi natural.
Aku suka.. Aku menyenangi buah-buahan.
Obat alami itu juga ada di buah-buahan sekitar kita.
Mengapa kita meragukan pemeliharaan kasih ALLAH kepada kita?
Mengapa sih kita enggan sekali makan buah?
Lha kalau kita sakit? Bukankah terkadang itu salah kita sendiri?
Sudah tahu manfaatnya, tapi kita males makan buah..
ALLAH ku betapa ENGKAU sungguh menakjubkan.
Terimakasih untuk para ilmuwan yang mengabdikan hidupnya untuk meneliti..
Terimakasih untuk mereka yang membagikan apa yang telah mereka temukan,
kepada kami sesamanya.. sehingga kamipun menikmati hasilnya.
Terimakasih juga untuk para pedagang pepaya..
Sebab jika mereka tidak ada, kemana kami pergi membeli?
Terimakasih juga untuk penanam pepaya..
Sebab jika mereka tidak ada?
Dari mana kami memakannya?
Aku,
mau makan pepaya
18.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar