19.28
yah.. aku memelukmu dan menenangkanmu..
padahal terkadang pada saat itu, akupun sedang lemah dan lesu
tapi naluri keibuanku terlalu kuat untuk selalu melindungimu
Untuk keluarga, sahabat, teman dan saudaraku..
Aku selalu memberikan bahu dan hatiku
untuk menjadi sandaranmu dan keluh kesahmu
Pelukan hangatku dan tepukan penuh kasih
di kepala dan bahumu kuberikan juga untukmu..
Karena aku seorang wanita yang berusaha empati..
berusaha untuk mendengar dan berpikir keras
untuk mencari pemecahan masalahmu..
tidakkah demikian wahai my friends?
Tapi ketika diriku sendiri.. ingin sekali dipeluk.. ditenangkan..
Siapa? Siapa yang sanggup mengatakan,
kepadaku : “Bolehkah aku memelukmu?"
Sulit sekali kutemukan.. karena manusia cenderung egois,
tidak perduli.. dan merasa bebannya sendiri sudah berat..
sulit untuk memperhatikan orang, bla..bla..bla...
lalu siapa yang sanggup menenangkanku?
Bukan!! Bukan!! dengar aku!!
Bukan pelukan murahan seorang laki-laki!!
Aku jijik dengan hal itu..
Aku terlalu berharga untuk hal itu..
Aku berjuang menjaga apa yang telah ALLAH
Jadi, yang aku maksudkan adalah
Aku rindu pelukan kasih sejati..
Terkadang aku merasa lelah..
memberikan diriku selalu
untuk memeluk.. menyediakan waktu
dan sebagainya untuk orang lain..
Sementara sebagai manusia.. dan wanita,
terkadang aku juga membutuhkan pelukan, kekuatan..
dan penghiburan kasih..
tapi tak ada seorangpun yang sanggup..
Maka aku memandang ke segala penjuru..
mengharapkan siapakah yang sanggup menolongku?
Tidak pernah ada yang sanggup..
Karena bebanku terlalu berat..
Sampai aku berlutut
dan menangis dalam roh dan doaku..
Seperti sejak aku kecil dahulu:
Menangis dalam doa..
jangan pernah mengandalkan manusia
karena tidak ada satupun yang sanggup menenangkanku..
Dan aku melihat ALLAHku,
yang merentangkan tanganNYA dengan penuh kasih..
menatap mataNYA yang lembut dan menenangkan
tiap gejolak deru ombak dan hempasan angin dahsyat
yang hendak menyeret biduk kehidupanku,
Dan puas menangis dipelukanNYA.. adalah kebahagiaanku..
merasakan ketika dihapusNYA air mataku.. adalah sukacitaku..
karena aku merasakan betapa aku sangat dicintai dan diperhatikan olehNYA,
PelukanNYA sanggup membuatku kuat dan berarti..
Untuk terus menapaki hidup yang penuh perjuangan ini.
Oh.. my BELOVED ONE..
Aku kuat dan teguh kembali..
Aku tak akan pernah menjual ALLAHku..
inilah doaku ya ALLAH..
i'm only human..
19.50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar