Sabtu, 22 Januari 2011

Bolehkah Aku Memelukmu?

Sabtu, 22 Jan '11
19.28


Anak-anakku terkasih..
 

Aku selalu memelukmu ketika engkau jatuh dan terpuruk
yah.. aku memelukmu dan menenangkanmu..
padahal terkadang pada saat itu, akupun sedang lemah dan lesu
tapi naluri keibuanku terlalu kuat untuk selalu melindungimu

Untuk keluarga, sahabat, teman dan saudaraku..

Aku selalu memberikan bahu dan hatiku 
untuk menjadi sandaranmu dan keluh kesahmu
Pelukan hangatku dan tepukan penuh kasih 
di kepala dan bahumu kuberikan juga untukmu..

Karena aku seorang wanita yang berusaha empati..
berusaha untuk mendengar dan berpikir keras
untuk mencari pemecahan masalahmu..
tidakkah demikian wahai my friends?

Tapi ketika diriku sendiri.. ingin sekali dipeluk.. ditenangkan.. 

siapakah yang datang memelukku?
Siapa? Siapa yang sanggup mengatakan,
kepadaku : “Bolehkah aku memelukmu?"

Sulit sekali kutemukan.. karena manusia cenderung egois,
tidak perduli.. dan merasa bebannya sendiri sudah berat..
sulit untuk memperhatikan orang, bla..bla..bla...
lalu siapa yang sanggup menenangkanku?
 
Bukan!! Bukan!! dengar aku!!
Bukan pelukan murahan seorang laki-laki!!
Aku jijik dengan hal itu..
Aku terlalu berharga untuk hal itu..

Aku berjuang menjaga apa yang telah ALLAH 

percayakan kepadaku selama ini.. yaitu tubuhku..
Jadi, yang aku maksudkan adalah
Aku rindu pelukan kasih sejati..

Terkadang aku merasa lelah.. 
memberikan diriku selalu
untuk memeluk.. menyediakan waktu 
dan sebagainya untuk orang lain..

Sementara sebagai manusia.. dan wanita,
terkadang aku juga membutuhkan pelukan, kekuatan.. 
dan penghiburan kasih.. 
tapi tak ada seorangpun yang sanggup..

Maka aku memandang ke segala penjuru..
mengharapkan siapakah yang sanggup menolongku?
Tidak pernah ada yang sanggup..
Karena bebanku terlalu berat..

Sampai aku berlutut 
dan menangis dalam roh dan doaku..
Seperti sejak aku kecil dahulu:
Menangis dalam doa.. 

jangan pernah mengandalkan manusia
karena tidak ada satupun yang sanggup menenangkanku..

Dan aku melihat ALLAHku,
yang merentangkan tanganNYA dengan penuh kasih..

DIA memelukku.. 
 
menatap mataNYA yang lembut dan menenangkan
tiap gejolak deru ombak dan hempasan angin dahsyat
yang hendak menyeret biduk kehidupanku,

adalah kesukaanku..

Dan puas menangis dipelukanNYA.. adalah kebahagiaanku..
merasakan ketika dihapusNYA air mataku.. adalah sukacitaku..
karena aku merasakan betapa aku sangat dicintai dan diperhatikan olehNYA,
PelukanNYA sanggup membuatku kuat dan berarti..

Untuk terus menapaki hidup yang penuh perjuangan ini.
Oh.. my BELOVED ONE..

Betapa indah dipeluk oleh ALLAHku..
 
Aku kuat dan teguh kembali..

I thank GOD..
Aku tak akan pernah menjual ALLAHku..

demi apapun dan siapapun juga..

You are my SUN and my Star for me..
 
inilah doaku ya ALLAH..

 
i'm only human..

 
19.50

Tidak ada komentar: