Minggu, 7 Nov '10
13.06
Aku tidak sanggup menanggung murkamu wahai alam..
Mengapa Merapi...engkau bergejolak sedemikian hebat?
dalam murkamu yang tiada sanggup kami terima?
tiadakah engkau di kendalikan oleh PENCIPTA mu?
Berita letusanmu kembali di pagi minggu ini..
Mengguncangku hebat.. aku takut..
Takut teramat.. aku gentar.. TUHAN.
dalam kefanaan hambaMU ini.. betapa kecilnya kami..
dalam doa.. aku memintaMU ya TUHAN..
hentikan lah semua ini.. jangan biarkan meletus lagi..
dalam BaitMU yang kudus.. aku berseru meminta uluran TANGAN MU..
Tuhan.. jangan tanggungkan murka alam ini kepada kami..
Kami tidak sanggup menanggungnya..
Aku tahu TUHAN.. ini belum seberapa..
di bandingkan hari penghacuran kelak..
ketika kiamat dunia menghampiri kami..
Aku meminta MU.. aku meminta MU, ya ALLAH..
Hentikanlah bencana ini..
Sudah banyak korban yang tiada..berpulang kepadaMU..
Banyak dari saudara sebangsa kami yang terluka..
dan terlunta-lunta..kehilangan tempat tinggal..
dan banyak yang menjadi pengungsi..
Aku bisa merasakan betapa sakitnya menjadi pengungsi..
Kelelahan mereka, rasa kuatir dan takut mereka..
Ini TUHAN.. aku hanya bisa menyumbangkan doa..
dan sedikit milik yang aku punya bagi mereka..
TUHAN..
Aku bisa merasakan duka cita mereka yang kehilangan..
Aku mohonkan belas kasihMU ya ALLAH..
Berpalinglah ya ALLAH.. berpalinglah kepada kami bangsaMU..
Pulihkanlah negeri kami ya ALLAH..
Aku berteriak kepadaMU ya ALLAH..
tolong kami....
Dengarlah teriak kami minta tolong..
Perhatikanlah banjir air mata kami..
Lihatlah kesengsaraan umatMU..
Jadilah PENOLONG kami..
Aku mohonkan ampun untuk bangsaku..
Untuk rusaknya alam Indonesiaku..
Ampuni kami.. ampuni kami..
Jangan ingat-ingat dosa kami ya ALLAH..
Mari TUHAN.. bersegeralah menolong kami..
aku,
meminta belas kasihan dari MU..
13.18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar