Jumat, 14 Januari 2011

Bukankah Aku Juga Menjagamu?

Jumat, 14 Jan '11
16.14


My dear.. mengapa engkau tawar hati?
Bukankah aku juga menjagamu?
Bagaimana mungkin aku melupakanmu?
Bukankah engkau juga anakku?

Ingatkah engkau? Betapa akupun merindukanmu? dan mengasihimu?
Bahkan ketika kita sudah terpisah dan jarang bersua?
Bukankah engkau my big baby?
Bukankah akupun adalah mamamu?








Parade of White Lilies..










Ingatkah engkau? akan gambar di atas?

Betapa terkejutnya dan luruhnya hatiku.. ketika engkau muncul di depanku..
dan sedemikian cepatnya.. engkau menghadirkan..
seberkas ikat bunga kesukaanku?
yang engkau sembunyikan dengan kedua tanganmu di balik punggungmu?

Ingatkah engkau, anakku sayang?

Wajah dan hatiku yang serta merta diliputi kedamaian?
dan gerakan spontanku mencium bunga Lily itu?
dan memeluk tubuhmu?

Harum sekali.. tenang dan damai..

Sepanjang perjalanan aku menjaga bunga itu
dan aromanya yang luar biasa terus kuhirup..
padahal jarak tanganku yang menggengam bunga Lily itu
cukup jauh dengan hidungku..

karena .. bunga yang engkau hadirkan..
adalah seberkas bunga Lily yang sangat mekar..
Aromanya sungguh mewangi..

Aku mengasihimu dan mendoakanmu..
Kasih seorang ibu.. tidak akan lekang oleh waktu..

Janganlah tawar hatimu, sayang..
Ini aku mamamu..
Aku tetap mendoakanmu..
Menjagamu dengan kasih dan doaku..

Aku memang tidak sempurna..
Aku adalah seorang ibu muda..
yang terus belajar menjadi seorang ibu..
Nantikanlah ibumu ini terus berproses..


Terkadang aku tidak mengerti..
Bagaimana menjadi seorang mama..


Aku tidak mengerti..
Mengapa TUHAN menjadikanku seorang mama..
Tapi memang aku rindu menjadi seorang mama..
Bersabarlah.. akupun hanya manusia..

Mamamu inipun terus diproses TUHAN..
Sama seperti aku terus menantikanmu berproses..
Aku memintamu untuk juga mendoakanku dalam proses hidupku..

Kasih sayang akan selalu ada untukmu..
Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya..

Melangkahlah sayang.. jangan takut..
Andalkanlah TUHAN selalu dalam hidupmu..
Jangan pernah bergantung kepada manusia..
sebab manusia akan selalu mengecewakan..

Manusia adalah debu..
Debu yang hanya sanggup meminta belas kasih dan campur tangan ALLAH..
Jangan kecut hatimu.. Tiada manusia yang sempurna..
Jalanilah hidupmu.. jangan menyimpang ke kiri dan ke kanan..

Doakanlah aku juga.. mamamu..
Agar mama.. mampu menjadi mama seperti yang engkau rindukan..

Walaupun aku jauh darimu..

Tapi rasakanlah..
Air mataku.. doaku.. dan aroma tubuhku..
Ketika aku memelukmu dan mengajarkanmu
tentang ALLAH.. tentang TUHAN yang menjaga kita..

Ingatlah selalu ciuman hangat mama di pipimu, keningmu..
saat kita selesai berdoa.. setelah engkau menumpahkan beban hidupmu..
Aku hanyalah manusia biasa..

I'm only human..
i'm just a woman..


I do love you..
--mama--

16.38

Tidak ada komentar: