Kamis, 13 Juni 2013

Te - eR



Kamis, 13 Juni ‘13
15.15

tentulah:
Akan sangat jarang engkau hadir dalam hidupku.



Lalu, bagaimana aku menyembunyikan tangisku?
Jika tidak dalam samaran hujan dan gelap pekat?
Waktu yang tiada bisa di ulang kembali..
namun jejakmu tetap ada.

          Aku mengerti, tiada lagi kita bersama.
Hanya ada aku dan engkau

Tetapi aku sudah melihat,
tunasmu mulai bermunculan:

         Hijau, muda dan nampak sehat..

dan lagi aku melihat:
perubahan kokoh fisikmu
tiada lagi layu dan kering
engkau bertambah besar dan matang..

Merasakan cabang-cabangmu sungguh sangat menyejukkan,
Sebab ranting-ranting yang keluar dari cabangmu 
memeluk erat diriku hangat.
Tiada lagi rasa kaku dan lunglai..

Merasakan pertumbuhanmu, aku begitu segar..
Untunglah aku berjumpa denganmu dan mengecap
manis pahit proses indahmu..

Aku menyayangimu,















Seperti sejuknya tetes embun yang pada akhirnya jatuh ke bumi,
demikianlah sejuk yang kurasakan ketika melihat tetes air matamu
yang menggantung tertahan di pelupukmu. 
 

Terimakasih aku sudah merasakan pelukan hangatmu,
 kedamaian dan juga kebahagiaan..
Tiada pernah kulupa awal pertama kali aku melihatmu dulu..
Sungguhlah engkau sekarang sangat menawan.

Ingatlah makanan terakhir yang pernah kuberikan.
Kiranya itu menyenangkanmu, dan membuat sedikit:
 menu berbeda dari yang biasa engkau terima..

Engkau di hatiku,
Jaga dirimu dengan akar yang teguh..

15.31


Aku,
Ranting yang sudah tua..


Tidak ada komentar: